Jepara, dupanews.id – Belasan tahun masyarakat Desa Bungu, Kecamatan Mayong Jepara, melewati jalan rusak berat arah dukuh Gondang ke Tumut. Panjang sekitar 2 km jalan utama masyarakat itu tak terawat dan belum diperbaiki dari dinas terkait. Jalan tersebut terlihat hanya tanah dan bebatuan yang mengganjal.
Letak geografis Desa Bungu sendiri terletak di pegunungan, jauh dari kota utama dan desa yang berada paling utara di Kecamatan Mayong.
Lis Rohmatin, salah satu warga setempat menuturkan dirinya mengeluhkan jalan yang tak beraspal. Setiap hari ia bekerja di konveksi melewati jalan itu yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya.
Seharusnya pemerintah tanggap dalam masalah klasik tersebut. Jalan adalah akses utama dalam perkembangan roda ekonomi warga.
“Mau gimana lagi, ini jalan satu-satunya,” katanya pada Kamis (04/03/2021).
Hal yang sama juga diutarakan Burhanuddin. Ia menganggap perbaikan jalan Tumut – Gondang terkesan bertele-tele. Meski pemerintah setempat katanya sudah berusaha komunikasi dan berdiskusi dengan dinas terkait agar segera diperbaiki.
Udin juga menyoroti penerangan jalan di jalan yang rusak itu. Menurutnya saat malam hari ketika ada warga yang lewat, pencahayaan kurang maksimal.
“Tenggangan antar dukuh disini lumayan jauh,” katanya saat dihubungi dupanews.id.
Baik Lis maupun Udin, mereka berharap jalan yang rusak segera diperbaiki. Pasalnya jalan itu akses utama warga dalam kegiatan sehari-hari.
(Lim)
