Kudus, dupanews.id – Bentuk keharmonisan warga Kudus masih terasa dengan adanya toleransi para pengusaha Tionghoa yang memberikan bantuan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Hal itu mendapat apreasiasi dari Bupati Kabupaten Kudus Hartopo saat menghadiri penyerahan bantuan sosial yang dilaksanakan di Klenteng Hok Hien Bio, Getas Pejaten, Kudus pada Sabtu (08/05/2021).
Hartopo mengatakan, saling tolong menolong dan toleransi dalam masyarakat sudah semestinya tidak memandang perbedaan agama, suku, ras, dan budaya. Pihaknya menyebut rasa toleransi yang tinggi tersebut seperti filosofi yang dicontohkan oleh Sunan Kudus yang tidak menyembelih sapi saat Hari Raya Idul adha untuk menghormati umat Hindu.
“Toleransi yang ditunjukkan hari ini sangat indah. Bantuan dari pengusaha Tionghoa merupakan bukti nyata keharmonisan dan kerukunan masyarakat Kabupaten Kudus,” ujarnya.
Selain itu, Hartopo juga berpesan agar seluruh masyarakat bersama-sama mengembangkan jiwa korsa dan selalu menjaga persatuan. Agar tidak menimbulkan perpecahan dan konflik di Kabupaten Kudus.
“Mari kita saling menjaga persatuan di Kudus. Mari kita jaga agar Kudus selalu kondusif seperti saat ini,” tegasnya.
Sementara itu, mewakili panitia, ketua yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma Liong Kuo Tjun menyampaikan bantuan tersebut. Bantuan tersebut merupakan solidaritas dari berbagai perhimpunan Tionghoa untuk membantu masyarakat Kabupaten Kudus terdampak Covid-19. Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat menyemangati masyarakat dalam menghadapi musibah di masa pandemi.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan kita semuanya dapat menghadapi musibah di masa pandemi,” harapnya. (If)
