
KUDUS, Dupanews.id – Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Kabupaten Kudus memasuki tahap penilaian administrasi. Sebagai bagian dari program kerja PKK, PHBS selalu digiatkan demi meningkatkan kesadaran masyarakat akan budaya hidup sehat.
Hal ini disampaikan dalam sambutan Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo pada penilaian administrasi PHBS yang digelar secara daring di Ruang PKK Gedung Setda, Rabu (8/9).
Lomba ini diikuti oleh TP PKK Desa perwakilan dari masing-masing Kecamatan. Mekanisme Penilaian Lomba PHBS tatanan rumah tangga tingkat Kabupaten dilaksanakan 3 tahap.
“Mulai dari Tahap Pengumpulan Laporan, tahap klarifikasi hasil penilaian laporan PHBS dan yang terakhir Tahap Visitasi dan Observasi Kunjungan Lapangan di enam desa terbaik,” kata Mawar.
Lebih lanjut, Mawar Hartopo mengatakan, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat berperilaku hidup memang perlu dibiasakan dan membutuhkan waktu. Lomba ini sangat tepat karena bertujuan memberikan pengalaman belajar masyarakat dengan membuka jalur komunikasi dan edukasi.
“PHBS pada dasarnya untuk menggiring masyarakat agar mau dan mampu melaksanakan budaya hidup sehat setiap hari. Kami dari PKK mendorong keluarga lewat upaya promotif dan preventif,” tambahnya.
Lomba yang digelar setiap tahunnya ini juga dalam rangkaian kegiatan HKG PKK KK-BPK Kesehatan. Salah satunya tujuannya ialah memberdayakan keluarga agar tahu dan mampu melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam upaya Promotif dan Preventif. Maka dari itu, kegiatan dilaksanakan untuk mengapresiasi dan motivasi Kepada Desa pelaksana terbaik PHBS di tatanan Rumah tangga.
“Semoga pada tahap ini terpilih enam desa terbaik untuk dilanjutkan ke tahap visitasi atau tinjauan lapangan. Mari bersama-sama awali PHBS dari diri sendiri dan ditularkan ke lingkungan masing masing,” pungkasnya. (Hs)