Puisi “Apem Apa Puli”

Puisi “Apem Apa puli”
Menjelang datangnya bulan suci.
Ramadhan yang dinanti nanti.
Umat muslim bersama meraih.
Ampunan hidup selama dijalani.
Ragam umat memberikan sambutan.
Atas kehadiran bulan dinantikan.
Macam tradisi kian digalakkan.
Simbolkan teguh meraih kesabaran.
Ada istilah tradisi puli.
Ada juga apem semacam roti.
Macamnya cara masyarakat mencipta tradisi.
Muslim jawa menjalin silaturahmi.
Nisfu sya’ban bulan pengampunan.
Umat muslim kan saling memaafkan.
Segala khilaf dan dosa sirna.
Harap dihati kepada tuhannya.
Masjid masjid kan dikumandangkan.
Ragam berjanji atas shalawatan.
Bersama memuja kepada utusan.
Muhammad SAW tokoh kebesaran.
Bukan roti wujudnya puli.
Kenyal terasa tergigit digigi.
Bulat kue apem empuk sekali.
Khas jawa bukan daerah lain.
Dua simbol arti perayaan.
Warisan leluhur tak bisa diabaikan.
Demi sambut bulan kemenangan.
Kembali suci ibadah dijalankan.
(Sang penyair liar)